Filsuf SOCRATES YANG AKAN BUAT KITA BIJAK HADAPI KEHIDUPAN

 Pengacara di Surabaya

Yunani kuno dianggap sebagai salah satu peradaban maju pada masanya. Salah satu yang menonjol adalah lahirnya filsuf-filsuf yang sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dunia, salah satunya adalah Socrates yang dijuluki sebagai bapak filsafat.

Socrates sendiri merupakan guru dari filsuf hebat lainnya, yaitu Plato. Pemikiran-pemikiran Socrates tentang manusia, moralitas dan etika sangatlah berpengaruh, bahkan hingga saat ini.

Dia digambarkan sebagai sosok yang sederhana dan sering berdiskusi untuk memahami arti kebenaran dan kebijaksanaan dalam hidup. Sayangnya, pemikirannya saat itu bertentangan dengan kaum elit. Sehingga menyebabkan hukuman mati baginya. Tapi satu hal yang menjadi pelajaran adalah dia tetap memegang kuat prinsip hidupnya tentang kebenaran itu.

1. True knowledge exists in knowing that you know nothing
Kebijaksanaan yang sejati adalah mengetahui bahwa kamu tidak tahu apa –apa.

2. He is richest who is content with the least, for content is the wealth of nature.
Dia yang paling kaya adalah yang puas dengan yang sedikit, karena kepuasaan adalah harta yang alami.

3. True wisdom comes to each of us when we realize how little we understand about life, ourselves, and the world around us.
Kebijaksanaan sejati datang ke masing-masing dari kita ketika kita menyadari betapa sedikit kita memahami tentang kehidupan, diri kita sendiri, dan dunia di sekitar kita.

4. Strong minds discuss ideas, average minds discuss events, weak minds discuss people.
Pikiran yang kuat membicarakan ide, pikiran yang biasa saja membicarakan kejadian, pikiran yang lemah membicarakan orang lain.

5. He who is not contented with what he has, would not be contented with what he would like to have.
Orang yang tidak puas dengan apa yang sedang dia miliki, tidak akan pernah puas dengan apa yang akan dia miliki.

6. The hottest love has the coldest end.
Cinta yang paling menggebu-gebu memiliki akhir yang paling dingin.

7. The mind is everything; what you think you become.
Pikiran adalah segalanya. Kamu akan menjadi apa yang kamu pikirkan.

8. The unexamined life is not worth living.
Kehidupan yang tidak teruji adalah kehidupan yang tidak bernilai.

9. Be slow to fall into friendship, but when you are in, continue firm and constant.
Pelan-pelan saja dalam awal pertemanan, tetapi jika sudah berjalan, lanjutkan dengan teguh dan terus menerus

10.The way to gain a good reputation is to endeavor to be what you desire to appear.
Cara untuk mendapat reputasi yang baik adalah berusaha keras untuk menjadi apa yang kamu ingingkan.

11. Nature has given us two ears, two eyes, and but one tongue-to the end that we should hear and see more than we speak.
Semesta telah memberikan kita dua telinga, dua mata, tetapi dengan satu lidah. Artinya kita harus lebih banyak mendengar dan melihat daripada berbicara.

12. Employ your time in improving yourself by other men’s writings so that you shall come easily by what others have labored hard for.
Gunakan waktumu, untuk meningkatkan diri kamu sendiri dengan apa yang ditulis oleh orang lain, sehingga kamu bisa mencapai apa yang kamu inginkan dengan mudah, padahal orang lain sulit mendapat hal yang sama.

13. When the debate is lost, slander becomes the tool of the loser.
Ketika kalah dalam debat, fitnah menjadi alat bagi pecundang.
Memahami kehidupan ini memang tak akan mudah dan butuh waktu yang tak sebentar. Namun hal ini bisa juga kita pahami melalui perkataan-perkataan bermakna orang yang terdahulu.

Pencarian browsing google pengacara di surabaya, advokat di surabaya

Ulasan

What do our clients say?